SM Biro Bangunan - Mojokerto

Info cara order bisa dilihat di halaman CARA PEMESANAN DESAIN,
untuk tanya jawab silahkan kontak by phone / sms atau kirimkan pesan by e-mail ke : sm.birobangunan@gmail.com



Motto : Anda-lah Arsiteknya, kami hanya membantu mewujudkan bangunan impian Anda

PENGOLAHAN RUANG

Bentuk ruangan dapat diolah dengan pola-pola sesuai keinginan pengguna ruangan tersebut. Pembentukan ruang yang nyaman biasanya dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti :

1. Fungsi dan tujuan utama ruang
2. Arah matahari, angin dan pandangan
3. suasana
4. Keselarasan


Sebelum kita merancang denah ruang-ruang di dalam rumah, sebaiknya kita membuat sketsa pengelompokan ruang-ruang atau zona berdasarkan fungsinya, misalnya zona publik atau ruang bersama, zona privat untuk ruang-ruang pribadi serta zona servis untuk ruang-ruang penunjang. Pengelompokan zona-zona sesuai fungsi ini akan memudahkan kita menata ruang pada tahap selanjutnya.

Zona privat hendaknya diletakkan di area yang jauh dari jalan atau sumber kebisingan, zona publik dekat dengan pintu utama, sedangkan zona servis diletakkan dekat dengan ruang luar seperti taman samping atau belakang. Setiap zona ini hendaknya memiliki sirkulasi udara yang baik untuk menghubungkan antara satu zona dengan zona lainnya. Pada dasarnya ada dua jenis denah rumah, yaitu denah terbuka dan denah sekat atau denah tertutup dengan menggunakan sekat untuk menciptakan pembagian ruang yang jelas.

Pembagian area-area ruang dalam rumah :

1. Zona Publik
- ruang tamu
- ruang makan
- ruang keluarga

2. Zona Privat
- kamar tidur
- kamar mandi
- ruang kerja

3. Zona Servis
- dapur
- garasi
- tempat cuci
- ruang setrika
- gudang
- ruang pembantu



Menata ruang rumah biasanya akan lebih sulit untuk jenis rumah minimalis atau yang tidak berukuran besar.Rumah-rumah minimalis biasanya banyak terdapat di kota-kota besar karena ketersediaan lahan yang terbatas. Berikut beberapa tips dalam menata ruang untuk rumah minimalis agar terlihat lebih luas dan terasa nyaman.

1. Perhatikan Fungsi Ruang

Rumah minimalis biasanya tidak memiliki banyak ruang,meski demikian setiap ruang membutuhkan kejelasan fungsi. Dengan fungsi yang jelas kebutuhan perabotpun dapat disesuaikan. Perlengkapan yang tidak terlalu banyak akan memberikan efek ruangan seakan lebih luas.

2. Penggunaan Warna

Untuk rumah minimalis warna-warna yang dimunculkan yaitu warna yang memberi kesan luas. Misalnya warna hitam atau abu-abu dapat di aplikasikan di dinding tetapi tidak full semua ruangan dipadukan dengan warna kuning atau warna cerah lainnya.Sedangkan untuk langit-langit pada kamar anak dapat digunakan warna biru langit yang memberi kesan luas.

3. Pembagian Sudut

Pembagian sudut ini dilakukan dengan membagi pada ruang yang besar menjadi dua atau tiga fungsi ruangan.
Untuk membaginya dapat menggunakan cermin-cermin yang lebih besar, karena cermin-cermin ini dapat menghasilkan efek ruangan kelihatan lebih luas. Selain itu, dalam melakukan tata ruang rumah biarkan imajinasi atau selera individu bebas bermain, dengan demikian hasil penataan tidak monoton dan lebih unik.