SM Biro Bangunan - Mojokerto

Info cara order bisa dilihat di halaman CARA PEMESANAN DESAIN,
untuk tanya jawab silahkan kontak by phone / sms atau kirimkan pesan by e-mail ke : sm.birobangunan@gmail.com



Motto : Anda-lah Arsiteknya, kami hanya membantu mewujudkan bangunan impian Anda

BATU ALAM UNTUK MEMPERCANTIK RUMAH

Penggunaan batu alam dalam pembangunan memang trend nya selalu naik. Penampilan gaya alamnya  yang menarik dan kesannya yang adem untuk daerah tropis menjadi daya tarik utama batu alam. Salah satu cara untuk mendapatkan desain yang cantik dan menarik yaitu dengan mamainkan finishingnya, dari sekian banyak finishing yang ada, batu alam sangat di perlukan untuk memperindah dan mempercantik bangunan karena untuk mengubah tampilan bangunan tersebut menjadi lebih alami. selain digunakan untuk pelapis dinding sebagian banyak orang juga menggunakan batu alam sebagai jalan setapak, lantai, atau kolam dll.

Dari berbagai macam kegunaan batu alam tersebut berbeda pula jenis batu alam yang digunakan. Untuk material batu alam sebagai dinding dan lantai tentu saja jenis batu alam yang di gunakan juga berbeda. Karena untuk material lantai harus di pilih batu alam yang bertekstur halus dan datar agar nyaman dan tidak melukai kaki saat di pijak. dan untuk dinding bisa menggunakan batu alam yang bertekstur kasar dan bisa juga menggunakan batu alam yang bertekstur halus.

Untuk dinding, penggunaan batu alam yang bertekstur kasar akan menimbulkan kesan yang natural dan mencolok, tetapi harus di pikirkan juga dimana dinding dan material batu alam tersebut diletakkan supaya tidak merusak penampilan rumah.

Berikut beberapa tips untuk pemasangan batu alam agar terlihat indah di rumah Anda :

1. hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah jangan sembarangan memilih batu alam. Anda harus mengenal karakteristiknya agar sesuai dengan konsep.
2. Anda boleh meletakkan batu alam dimanapun sesuka Anda, namun jangan sampai merusak tampilan wajah indah rumah Anda. Ada baiknya untuk perletakan Anda harus menekankan sifat mengelompok dalam satu bidang dan tidak menyebar. Misal, di sepanjang dinding dari mulai teras, balkon, hingga plafon atap di atas balkon, menggunakan batu. Sisanya, cukup menggunakan dinding finishing cat saja.
3. Memasang batu alam tak jauh berbeda dengan memasang keramik. Sebelum dipasang, rendamlah batu alam di dalam air. Lalu, tempelkan plesteran semen ke dinding dan tempelkan batu alam ke plesteran tersebut. Semakin jelek kualitas plesteran dipastikan batu alam akan mudah lepas dari dinding.


JENIS BATU AlAM yang BIASA DIGUNAKAN :

1. Batu Palimanan




2. Batu Jogja atau Batu Paras




3. Batu Candi



4. Batu Sabak



5. Batu Andesit



SEKILAS TENTANG BATU ALAM

Batu alam merupakan satu diantara elemen-elemen di bumi yang bisa di manfaatkan. Pemanfaatan batu alam sebagai kebutuhan manusia biasanya berkaitan dengan ornamen atau hiasan karena batu alam memiliki keindahan secara alami. Batu batu tersebut di olah sedemikian rupa hingga bisa dipakai dalam berbagai kebutuhan. Hasil olahan batu tersebut disebut batu alam.

Batu olahan tersebut banyak digunakan sebagai ornamen dalam pembuatan gedung atau rumah. Tidak semua batu dapat di pakai dalam ornamen pembuatan gedung atau rumah. Hanya batu batu bertekstur uniklah yang bisa dimanfaatkan. Selain digunakan ornamen dalam pembuatan rumah, batu batu tersebut dapat pula digunakan dalam pembuatan taman, kolam, jalan setapak dll. batuan tersebut memang sudah terlahir cantik sehingga para perajin atau pengusaha batu tidak perlu memoles lagi batuan tersebut.

Tuhan memang tau apa saja yang di butuhkan manusia dalam kebutuhannya. Sekilas, batu memang tidak begitu memiliki fungsi, kebutuhan terhadap uang rasa rasanya menjadi alasan mengapa manusia menjadi kreatif di negeri ini. Pemanfaatan batu alam yang dilakukan manusia salah satu bukti kekreatifan manusia itu sendiri.




Mendesain Pagar Rumah

Desain pagar rumah memang menjadi salah satu point yang menunjang keindahan suatu desain rumah. Rumah minimalis tidaklah lengkap rasanya jika tanpa pagar yang minimalis juga, fungsi pagar rumah biasanya untuk keamanan dan melindungi rumah. Namun faktor keamanan juga jangan sampai mengabaikan faktor keindahan dan keserasian. Karena faktor keamanan tanpa ada keserasian rumah akan terkesan seperti penjara.

Namun dengan bermunculan berbagai desain pagar rumah, pagar menjadi salah satu aksesoris rumah yang menawan dan menyatu dengan berbagai karakter rumah Anda. Sebagian pagar rumah di desain dengan menggunakan kayu yang di bangun dengan sangat cantik dan indah, namun pemilik rumah biasanya menggunakan pagar beton/tembok karena lebih kuat dan tahan lama. Pagar tembok telah digunakan sejak tahun 1900-an dan begitu kuat kesannya. Dan desain pagar tembok jaman dahulu masih digunakan hingga saat ini. Saat Anda akan membangun dan memasang pagar, Anda harus cerdas dalam menentukan jenis dan model pagar yang akan digunakan, jika model pagar yang Anda pilih tidak sesuai dengan konsep rumah idaman Anda maka bisa merusak penampilan rumah idaman Anda.

Jika pagar rumah terlihat indah pasti setiap orang yang lewat akan melihat rumah kita, melihat dalam rumah kita yang menawan dengan taman yang asri, desain rumah yang keren. Jadi bila ingin rumah Anda tampil cantik dengan pagar yang minimalis akan membuat rumah Anda aman dan indah, anda bisa desain pagar rumah dengan melihat contoh sebagai berikut :






Pagar rumah memiliki beragam macam model, rumah minimais memiliki pagar yang minimalis simple dan elegan. Rumah klasik memiliki desain dan motif pagar yang rumit. Pagar juga memiliki berbagai bahan pembuatannya, bahan pagar diantaranya : pagar beton, pagar tembok, pagar besi, dan pagar kayu. Selain itu pemanfaatan tanaman hias untuk pagar juga sangat perlu, akan membuktikan bahwa arsitek juga sangat peduli dengan lingkungan hijau atau green desaign.







Maka pada kesempatan kali ini kami berbagi tips memilih desain model pagar rumah Anda.

1. Menentukan desain pagar
Hal ini menjadi penting karena pagar rumah merupakan elemen terluar dari rumah yang anda miliki. Misalnya untuk rumah minimalis modern maka desain pagar yang paling tepat yaitu desain dengan motif vertikal atau horizontal.

2. Memperhatikan bahan baku
Dilihat dari salah satu fungsinya sebagai pelindung rumah, maka Anda harus memperhatikan bahan dasar atau bahan baku pembuatan pagar rumah yang akan Anda gunakan. Tetapi bukan hanya untuk pelindung rumah saja, pagar juga dapat digunakan untuk pemanis tampilan rumah. Banyak pilihan pagar rumah mulai dari yang terbuat dari bambu, kayu, besi, beton, atau bahkan hanya dari tamanan saja. Janganlah salah memilih bahan pembuat pagar untuk rumah Anda malah menjadikan tampilan rumah Anda menjadi buruk.

3. Tentukan Tinggi Pagar Rumah
Menentukan ketinggian pagar juga merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Dikarenakan Anda harus memperhatikan faktor keamanan lingkungan rumah Anda karena memberikan perlindungan rumah merupakan salah satu fungsi pagar. Tentukan ketinggian pagar sesuai dengan kebutuhan rumah Anda.

4. Menentukan warna untuk pagar rumah
Sebagaimana telah di bahas sebelumnya bahwa pagar merupakan elemen terluar dari rumah minimalis yang Anda miliki sehingga tampilan khususnya pemilihan warnanya harus tepat. Pagar rumah yang bagus adalah pagar rumah yang memiliki warna harmonis dengan dinding rumah minimalis Anda. Perpaduan tersebut dapat dilakukan dengan memilih warna netral, warna turunan, atau warna kontras.

semoga bisa menginspirasi Anda.